Perubahan Lewat Pemberdayaan

Oleh H. Erzaldi Rosman, S>E,. M.M.
Bupati Bangka Tengah

Ikhtiar untuk membangun Negeri Selawang Segantang adalah ikhtiar yang seharusnya diniatkan bersama-sama, dipikirkan bersama-sama, dan dinikmati bersama-sama pula. Konsep bahwa pemerintah adalah aktor tunggal dalam proses pembangunan harus dikesampingkan karena bagaimanapun pembangunan sejatinya adalah dari, oleh, dan untuk rakyat. Pembangunan senantiasa menyertakan kerjasama berbagai elemen. Pemerintah sebagai fasilitator bertugas untuk menjadi pengabdi masyarakat, sementara masyarakat sendiri sebagai penjalan, pengontrol, dan penikmat hasil pembangunan. Dalam upaya tersebut, kerangka kerja kebersamaan menjadi kunci penting. 

Sebagai kepala daerah yang baru memegang posisi kunci lebih kurang delapan bulan, tentu belum banyak hasil yang bisa ditampakkan oleh institusi bernama birokrasi yang saya pimpin. Ada masukan bahwa saya belum menampakkan banyak hasil, tapi tentu kita bukanlah pemain sulap yang bisa mengerjakan sesuatu secara ajaib dalam hitungan kerlip mata. Banyak yang memberi masukan untuk terobosan ini dan itu. Yah sebagai pemimpin di satuan eksekutif, saya mengakui bahwa berbagai harapan masyarakat memang menjadi tanggung jawab kami, namun bagaimanapun sebuah terobosan dan pekerjaan yang akan berimplikasi panjang apstilah membutuhkan proses yang mendalam. Kita tidak ingin setiap kebijakan bersifat prematur dan akibatnya bervisi jangka pendek. Itulah sebabnya, menjawab beberapa kritik, saya lebih memilih bekerja, berpikir, dan tersenyum. Berbagai terobosan akan dan sedang dalam perencanaan yang matang barang tentu tidak bisa dilihat secara langsung dalam waktu cepat.

Sekalipun demikian, kita tidak bisa menutup mata bahwa dalam beberapa bulan terakhir ini pulalah kita menelurkan berbagai inovasi. Kita sedang menggalakkan berbagai terobosan baru, seperti Bangka Tengah bersiap menjadi lumbung padi, budidaya sapi dan ikan, pertanian yang efisien dan produktif, serta infrastruktur yang lebih baik. Bahkan Wapres RI, orang kedua di republik ini menyempatkan diri untuk mengunjungi daerah kita, sebuah prestasi yang besar. Kebijakan menyekolahkan guru-guru ke jenjang master sudah secara bergelombang kita lakukan, dan beberapa guru sedang kita siapkan untuk mengambil jenjang doktor. Bayangkan, jika guru-guru di Bangka Tengah bergelar master dan doktor, betapa gagahnya kualitas SDM negeri ini.

Itulah sebabnya, berbgai terobosan baru sedang kita siapkan. Pembenahan aparatis pemerintahan juga kita lakukan agar birokrat kita on the right man on the right place. jadi bukan asal sepradik, namun murni karena kapabilitas. Visi yang kita kembangkan adalah visi jangka panjang, keberhasilan pembangunan sesungguhnya bersifat kontiuitas, bukan sektoral, apalagi parsial. Dan saya sedang memimpin ke arah perubahan dasar tersebut.

Pelawan: Perubahan Lewat Pemberdayaan, adalah sebuah tema yang saya himbau kita usung bersama-sama. Perubahan yang substansial, bukan sekedar retorik. Pemberdayaan yang kita gagas adalah pemberdayaan masyarkat yang utuh dan kontributif, bukan sekedar posesif dan obsesif. Tabloid ini akan menjadi salah satu sarana kita untuk mengkomunikasikan keperntingan. Lewat tiap edisi tabloid ini, saya akan berusaha hadir menyapa anda, melaporkan perkembangan penting, dan mencurah-gagaskan visi dan misi saya secara reguler pada anda semua.

By pass Koba, Mei 2011

H. Erzaldi Rosman, S.E., M.M.